Indonesia memang belum memiliki data seberapa besar dampak klinis yang disebabkan kuman ini (berapa banyak anak yang terkena infeksi dan mengalami komplikasi pneumonia dan meningitis). Juga, kita tidak mengetahui galur kuman Pneumokokus yang ada di Indonesia (apakah sesuai dengan ke-7 galur di vaksin IPD). Imunisasi IPD diberikan ketika bayi berusia 2 bulan (bersamaan imunisasi DPT). Di atas usia 2 tahun, imunisasi akan diberikan pada anak tertentu. Misalnya, anak dengan penyakit kronis atau sistem kekebalan tubuhnya potensial rendah.
Sampai kini, imunisasi IPD belum menjadi imunisasi wajib. Banyak faktor yang dipakai sebagai patokan untuk menentukan kapan vaksin dimasukkan menjadi program imunisasi wajib. Di antaranya data dampak klinis, kemampuan produksi lokal, harga, serta kemampuan pemerintah untuk mensubsidi. Bila dana tidak menjadi masalah, silakan imunisasikan si kecil (usianya belum 2 tahun kan?). Catatan: Karena kita tidak mengetahui galur kuman Pneumokokus yang ada di Indonesia, vaksin ini bisa memberi perlindungan. Namun, vaksin belum tentu berhasil memberi proteksi buat anak-anak Anda ya. - dr. Wati
PAR 0307
Sumber : http://www.parenting.co.id
:: Bertanya- tanya sebenarnya... apakah emang perlu atau engga vaksi yang ini... waktu Wafi masih bayi, mau vaksin ini harganya mahal banget, 1jt sebanyak 3 kali. Wuiih.... kalo yang ada uangnya sih ngga masalah... kalo kita sih...3 jt cuma buat vaksin??? ouw...ouw... *nunggu mama jadi director Oriflame ya nak... mau vaksin apa aja boleh deh :D
Alternatif lain, diatas 2 tahun cukup 1 kali... tapi setelah baca ini... sepertinya ngga perlu ya... karna Wafi ngga ada penyakit kronis. Penyakit kronisnya hingga saat ini 'BAWEL' :D
Wah.., artikel yang sangat menarik, terima kasih banyak.
BalasHapuskebetulan ane punya adik masih kecil nih... kudu rutin di imunisasi... hhehee..
BalasHapus