Dalam postingan ini saya ingin berbagi tentang pentingnya ASI bagi bayi. Setelah saya baca-baca, selain kandungannya yang paling lengkap dibandingkan susu pengganti manapun, ASI juga paling higienis, paling aman, paling praktis. Ya iyalah…..paling lengkap dan paling cocok dengan bayi, karna emang dari lahir bayi kita dianugrahi rejeki ini kan, kalau kita tidak hamil dan melahirkannya, mana mungkin payudara kita memproduksi ASI, itu brarti ASI diberikan Tuhan memang khusus untuk bayi kita yang masih rentan dan belum bisa diberikan asupan makanan dan minuman sembarangan, paling higienis dan praktis karna bagi ibu yang tidak bekerja keluar rumah seperti saya tidak memerlukan botol dot untuk proses pemberian ASI, kita tinggal menjaga kebersihan puting dan ASI bisa kapan saja dan dimana saja diberikan (tapi perhatikan etika ya, cari tempat yang terlindung kalau memberikan ASI ditempat umum), terlebih lagi, kita tidak perlu direpotkan dengan memikirkan bagaimana nanti menyapih botol dotnya, kita bisa langsung mengajari bayi minum dari gelas atau menggunakan sedotan apabila ia si kecil sudah mulai besar dan mampu. Dan satu lagi, paling aman, karna menurut pengalaman saya selama memberikan ASI eksklusif pada Wafi, Wafi belum pernah kena mencret-mencret dan diare tuh. Terakhir, dan yang paling disukai papah dari ASI adalah papah tidak perlu mengeluarkan budget untuk beli susu formula, hemat…mat…mat…..
ASI memiliki kandungan lengkap yang sangat dibutuhkan bayi dalam perkembangan ditahun awal masa hidupnya di dunia ini. Adapun nutrisi yang diperlukan bayi agar tumbuh kembang otaknya melesat adalah sebagai berikut
-Gangliosida
Gangliosida adalah glycosphingolipids kompleks (sejenis lemak/minyak) yang terdapat dalam ASI dan lemak susu (lipida kompleks). Fungsinya, membentuk struktur membrane atau dinding sel syaraf otak, utamanya akson, dendrite, serta ujung syaraf. Selain itu, membantu proses myelin dan memepertahankan integrasi akson dan myelin, sehingga sel syaraf berfungsi dengan baik. Gangliosida, bisa diperoleh dari ASI, susu yang mengandung GA, daging dan telur.
-Protein
Komponen dasar dari protein adalah asam amino. Fungsi utamanya membentuk struktur otak. Beberapa jenis diantaranya seperti taurin, tripotofan, dan fenilalanin adalah senyawa pengantar pesan (neurotransmitter). Di dalam ASI-lah trekandung terkandung protein sekitar 1,2 gram per 100 ml.
-Asam folat
Sumber gizi penting untuk mencegah cacat saluran syaraf (neural tube defects). Selain itu asam folat membantu pembentukan tulang belakang. Asam folat terdapat pada sayuran berwarna hijau, buah-buahan segar, asparagus, kedelai, dan sereal.
-Sphingomyelin
Sejenis fosfolipid yang terkandung dalam ASI yang jumlahnya mencapai 29%. Perannya membantu kinerja sel syaraf otak.
-Seng
Agar bayi terhindar dari cacat saluran syaraf otak, terdapat pada seafood, hati dan daging.
-Zat besi
Zat besi penting bagi ibu hamil untuk menghindari anemia. Bisa saja anemia mempengaruhi kondisi janin. Biasanya zat besi dapat ditemui pada daging berwarna merah, daging berwarna putih, telur dan kacang-kacangan.
-Vitamin B kompleks
Menghindari gangguan terhadap pertumbuhan, fungsi otak, dan system syaraf. Diperlukan vitamin B kompleks antara lain vitamin B1, vitamin B6 dan asam folat (vitamin B9). Terdapat pada daging, ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, keju dan kedelai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar