Minggu, 20 Maret 2011

Tips Siap Bersalin

Selain merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu, menjelang persalinan bisa jadi adalah saat paling mendebarkan bagi ibu hamil. Namun tak perlu khawatir, segala kegelisahan dan kekhawatiran setidaknya dapat diminimalkan dengan persiapan yang baik. Ini dia kiat-kiatnya :


Siapkan mental dan fisik

Tak hanya ibu yang perlu menpersiapkan mental, suami pun membutuhkannya. Setidaknya dengan kondisi psikis yg all out, anda dan suami akan lebih tenang sehingga dapat mendorong proses bersalin berlangsung lebih lancar.



Siapkan juga fisik yang prima jauh-jauh hari. Utamakan makanan bergizi. Kesehatan terjaga dan kebutuhan energi yang tercukupi merupakan "modal" untuk melahirkan kelak.

Lakukan olahraga, seperti jalan kaki atau senam hamil terutama di trimester ketiga. Namun tentu sebelum melakukannya, berkonsultasi dengan dokter amatlah disarankan.


Persiapan dana persalinan

Hal yang satu ini jangan sampai terlupa. Cari tahu berapa kisaran biaya persalinan normal maupun sesar. Meski ibu berniat melahirkan secara normal, tidak ada salahnya melakukan antisipasi kalau-kalau ternyata ada indikasi medis yang mengharuskan ibu menjalani operasi sesar.

Idealnya persiapan finansial dapat dilakukan jauh-jauh hari (begitu tahu ibu hamil), bukan pada saat mendekati waktu bersalin. Siapkan pula dana cadangan untuk berjaga-jaga' akan kondisi yang tidak diperhitungkan sebelumnya.


Persiapan kebutuhan perlengkapan bayi

Coba buat daftar kebutuhan perlengkapan bayi yang wajib dimiliki, popok, pakaian, topi, sarng tangan dan kaki, dan lainnya. Anggarkan dana sesuai kebutuhan anda tersebut. Bila mengalami keterbatasan dana, pertimbangkan untuk mendapat lungsuran perlengkapan bayi (seperti kereta dorong, boks, dsb)dari saudara, kerabat atau teman dekat yang tentu masih layak pakai.


Menentukan tempat bersalin

Pastikan dimana ibu akan bersalin, apakah dirumah sakit yang selama ini tempat ibu berkonsultasi atau memeriksa kehamilan. Atau mungkin berencana melahirkan di kampung halaman, di tempat orang tua. Untuk hal ini memang harus dibicarakan/disiapkan. Pertimbangkan soal jarak dari rumah yang lokasinya terjangkau sehingga kalau darurat bisa mudah dicapai, apakah rencana dibantu oleh bidan atau dokter spesialis kebidanandan kandungan, apakah dirumah sakit bersalin, rumah sakit umum dan sebagainya.

Sumber : Tabloid Nakita
              No. 624/TH.XII/14-20 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...