Menggendong bayi sangat disarakan. Selain dapat membuatnya lebih tenang, juga akan membuat bayi lekat dengan orang tua. Ketika berada dalam gendongan ia akan menempel pada setiap yang dilakukan ibu. Tak hanya lekat, bayi pun seakan menyatu dengan orang tua. Hal ini akan mendatangkan berbagai manfaat bagi buah hati.
Berikut ini 7 manfaat menggendong bayi :
1. Menenangkan Bayi
Pada 1986, tim dokter di Montreal, Kanada, mengadakan penelitian terhadap 99 pasang ibu-bayi. Sebagian ibu diminta menggendong bayinya setidaknya 3 jam lebih lama dari pada ibu lainnya. Hasilnya, 43% bayi yang digendong lebih lama menjadi sedikit menangis dan rewel dibandingkan dengan bayi yang lebih sebentar digendong.
2. Mengajarkan bergembira
Saat digendong, bayi merasa dekat dengan ibu/ayahnya; ia bisa merasakan detak jantung orangtuanya, tarikan nafas, langkah kaki, gerakan, belaian, pelukan, tatapan, ciuman, dan lainnya. Selain itu, sanggahan tangan atau kain gendongan tak membuatnya bingung, posisi apa yang harus ia lakukan. Hal ini mengingatkannya pada saat ia berada di dalam kandungan. Dengan kondisi nyaman ini tak membuat bayi rewel, sehingga ia bisa lebih mudah bergembira.
3. Mengajarkan tentang dunia
Saat digendong bayi akan mengikuti segala aktivitas yang dilakukan ayah atau ibu, sehingga banyak hal baru yang ia dapatkan. Ketika bercermin, mencuci piring, bermain dihalaman, membereskan pakaian, menyapu, membereskan tempat tidur, bahkan pergi ke pusat perbelanjaan. Bayi pun bisa melihat ekspresi orang tuanya, diajak berbicara, diajarkan tersenyum, bercanda, dsb. Ia juga bisa melihat dan mendengar apa yang dilihat dan dibicarakan orang tuanya. Hal-hal inilah yang telah memberikan pelajaran kepada bayi tentang dunia.
4. Mengembangkan kemampuan bicara
Ketika bayi digendong dalam posisi didudukkan, biasanya ia akan melihat interaksi komunikasi orang-orang disekelilingnya. Ia akan menyimak suara yang didengar, juga memperhatikan ekspresi orang-orang tersebut, lalu direkam di dalam otaknya. Tak hanya itu, bayi pun mulai membedakan pola-pola intonasi yang berkaitan dengan kegembiraan, kesedihan, frustasi, dsb. Itu semua menjadi stimulus untuk mengembangkan kemampuan bicara bayi.
5. Membuat bayi lebih cerdas
Bisa saja bayi yang digendong lebih lama akan membuatnya tumbuh lebih cerdas. Pasalnya bayi yng selalu berada dibawah 'hidung' orang tua mendapat pengawasan yang lebih lama. Orang tua bisa lama berkomunikasi dengan bayi, melakukan aneka permainan, memperlihatkan hal-hal baru, mengajarkan mana yang harus ia lakukan dan tidak, dan seterusnya.
6. Mensukseskan pemberian ASI eksklusif
Menyusui dan menggendong memiliki keterkaitan erat. Dengan sering berada digendongan, maka semakin mudah bagi ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya. Nutrisi bayi pun akan terpenuhi sehingga bayi tumbuh lebih sehat. Menggendong juga dapat memuaskan bayi menyusu,sehingga pertambahan berat badannya bagus. Pada bayi yang sulit menyusu pun bisa tertangani dengan lebih mudah karena ibu dapat menyusuinya samil menggendong dan berjalan-jalan.
7. Memudahkan ibu beraktivitas
Tidak sedikit orang tua 'terjebak' didalam rumah, tidak bisa beraktivitas dan tidak bisa keluar rumah. Alasannya mereka harus menunggui bayinya di dalam boks. Tetapi bagi mereka yang suka menggendong bayi, tak ada alasan untuk tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah atau keluar rumah, karena bayi bisa digendong dan dibawa kemana saja.
Sumber : Tabloid Nakita
No. 660/TH.XIII/21-27 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar