Kesiapan Finansial
Untuk faktor ini tentu harus disiapkan sejak awal. Cari tahu berapa biaya melahirkan baik secara normal maupun sesar untuk antisipasi kalau-kalau ternyata harus dilakukan operasi. Selain itu, anggarkan pula sejumlah dana untuk keperluan si kecil, serta dana cadangan lain untuk hal-hal yang diluar perkiraan.
Sumber : Tabloid Nakita
No. 619/TH.XII/7-13 Februari 2011
Artikel yang berhubungan :
Kosmetik Aman Bagi Ibu Hamil
Nutrisi Tepat Hamil Sehat
Kesiapan Menghadapi Perubahan Istri
Ibu hamil mengalami perubahan secara fisik maupun psikis. Diawali pada trimester pertama dimana adanya pengaruh hormonal mmbuat mood ibu sering kali fluktuasi. Sekarang gembira, beberapa menit kemudian bisa tampak sedih bahkan marah. Nah, suami harus siap dengan situasi emosional istri seperti ini. Bila ditanggapi dengan emosi ngatif justru bisa menyulut perselisihan. Ujung-ujungnya bisa mmpengaruhi kondisi janin, selain ibu juga bisa stres. Kuncinya, suami mesti paham dengan segala perubahan yang mungkin terjadi. Cari tahu melalui buku, internet, dan sebagainya mengenai perubahan apa saja yang mungkin terjadi pada ibu hamil, sehingga suami tahu bagaimana cara menghadapinya. Misalnya, berbagai keluhan yang dialami seperti morning sickness, ngidam atau keinginan yang 'aneh' apakah harus dipenuhi atau tidak, dan sebagainya.
Mendampingi Istri ke Dokter
Luangkan waktu di luar jam bekerja untuk mendampingi istri berkonsultasi dengan dokter. Atau atur waktu di hari Sabtu/Minggu ketika libur untuk jadwal pergi ke dokter. Meskipun tak meminta, sebenarnya istri mengharapkan suami mndampingi saat diperiksa. Selain itu, suami jadi tahu bagaimana perkembangan janin di dalam kandungan. Kalau ada hal yang ingin diketahui seputar perubahan yang dialami ibu hamil dan bagaimana mengatasinya bisa sekaligus ditanyakan k dokter.
Selain mendampingi ke dokter, di trimester akhir dampingi juga istri mengikuti senam hamil hal ini bisa menambah wawasan suami bagaimana menghadapi perubahan di waktu menjelang bersalin agar tambah siap mental.
Persiapan Menghadapi Persalinan
kondisi istri yang kesakita, butuh dukungan, sehingga suami diharapkan hadir mendampinginya. Segala kemungkinan bisa terjadi saat hendak bersalin, pembukaan yang tak kunjung maju, posisi sungsang dan sebagainya. Dibutuhkan mental kuat agar suami dapat menenangkan istri sekaligus menyemangatinya sehingga persalinan berjalan lancar.
Sumber : Tabloid Nakita
No. 619/TH.XII/7-13 Februari 2011
Artikel yang berhubungan :
Kosmetik Aman Bagi Ibu Hamil
Nutrisi Tepat Hamil Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar